Minggu, 09 Maret 2014

Apa itu makanan sehat

Selamat Pagi & Selamat Beraktifitas,...!!! Mari awali aktifitas hari ini dgn konsumsi sehat Makanan Organik Melilea, memilih makanan terbaik untuk Anda & Orang-orang Terkasih Anda ?

Makan bukan untuk lidah saja, bukan untuk kenyang di perut saja, tapi harus juga makan untuk KENYANG SEL TUBUH kita.
Karena Sel yg Sehat akan membentuk-> Jaringan Sehat -> Organ Sehat -> Sistem Tubuh yg Sehat.
Pastikan Nutrisi Lengkap Sel Tubuh Anda berasal dari tumbuh2an Alami, tanpa Kimia & Zat Non Organik...

SEHAT, CANTIK &  AWET MUDA bersama Gaya Hidup Organik Melilea
Info:www.greenfieldjogja.blogspot.com
081802764762   pin bbm 754924FF

Kamis, 06 Maret 2014

10 MAKANAN PENYEBAB PERUT ANDA BUNCIT

Perut buncit memang menjadi masalah bagi banyak orang.Perut buncit tidak hanya dialami oleh orang yang kelebihan berat badan, namun orang dengan berat badan ideal pun, seringkali memiliki perut yang buncit.Ini dia makanan yang bikin perut cepat buncit. Makanan tinggi lemak adalah penyebab utama lemak berlebihan di perut.Kandungan lemak dalam makanan yang tidak tercerna dengan cepat disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Namun, bukan berarti harus menghindari semua jenis makanan yang mengandung lemak agar perut tidak buncit. Karena sebagian lemak termasuk lemak baik atau lemak sehat. 

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak memiliki perut yang buncit antara lain:
(sumber:health.detik.com)

1. Sayuran mentah dan buah-buahan dengan pemanis.
Satu setengah porsi cangkir wortel yang dimasak memberikan nutrisi yang sama seperti satu cangkir wortel mentah, tetapi akan memakan sedikit ruang dalam saluran pencernaan.Maka sebaiknya makanlah sayuran yang dimasak, porsi kecil buah, dan buah-buahan kalengan dalam jus alami tanpa pemanis. Pilihan makanan tersebut akan memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa memperluas saluran pencernaan dengan volume ekstra.

2. Garam.
Hindari makanan yang banyak mengandung garam dan makanan yang diproses dengan garam. Air tertarik terhadap natrium, sehingga ketika mengonsumsi makanan yang mengandung garam yang lebih tinggi, dapat menyebabkan retensi cairan. Hal tersebut dapat menyebabkan perasaan lesu, penampilan yang lebih gemuk, dan berat tambahan dari air.

3. Kelebihan Karbohidrat.
Sebagai sumber energi cadangan, otot-otot tubuh dapat menyimpan jenis karbohidrat yang disebut glikogen. Setiap gram glikogen yang disimpan setara dengan sekitar 3 gram air. Tetapi kecuali jika melakukan latihan fisik atau olahraga, maka kelebihan karbohidrat tidak akan tersimpan.Penurunan asupan karbohidrat sementara waktu dapat melatih tubuh untuk mengakses bahan bakar yang tersimpan dan membakarnya.Pada saat yang sama, tubuh akan mengalirkan kelebihan cairan yang tersimpan.

4. Makanan yang mengandung gas.
Makanan tertentu menyebabkan lebih banyak gas dalam saluran pencernaan. Makanan tersebut termasuk kacang polong, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, kol, bawang, paprika, dan buah jeruk.

5. Minuman tinggi asam.
Alkohol, kopi, teh, cokelat panas, dan jus buah yang mengandung asam, masing-masing minuman tinggi asam tersebut dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan pembengkakan.

6. Makanan yang digoreng.
Makanan berlemak, khususnya yang digoreng, menyebabkan dicerna lebih lambat.Tentunya hal tersebut menyebabkan perut terasa berat dan kembung. Untuk diet sehat bukan berarti tidak makan lemak sama sekali, namun makanan berlemak yang dipilih adalah jenis lemak yang sehat.Lemak baik atau sehat dapat disebut dengan MUFA, yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal.MUFA baik bagi orang yang sulit menurunkan lemak perut. MUFA dapat ditemukan dalam minyak (seperti minyak zaitun), buah zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan cokelat.

7. Makanan pedas.
Makanan yang dibumbui dengan lada hitam, pala, cengkeh, bubuk cabai, saus panas, bawang merah, bawang putih, mustar, saus barbeque, lobak, saus, saus tomat, atau cuka semua dapat merangsang pelepasan asam lambung.Pelepasan asam lambung dapat menyebabkan iritasi. Iritasi pada lambung dapat menyebabkan pembengkakan.

8. Minuman berkarbonasi.
Minuman berkarbonasi mengandung gelembung-gelembung udara. Tentunya gelembung-gelembung tersebut akan berakhir di perut. Maka hindarilah minuman yang berkarbonasi.

9. Permen Karet.
Bayak orang yang tidak menyadari ketika mengunyah permen karet, akan menelan udara. Semua udara yang terjebak dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan tekanan, kembung, dan ekspansi perut.

10. Gula Alkohol.
Pengganti gula, seperti xylitol atau maltitol, sering ditemukan pada produk rendah kalori atau rendah karbohidrat produk seperti kue, permen, dan coklat.

Melilea Organic dapat mengatasi masalah perut buncit, membantu mengembalikan bentuk perut yang ideal sekaligus memperkuat daya tahan tubuh dengan membuang kadar racun dalam tubuh (fungsi detoks).
Program Melilea 3 in 1 selama 1 bulan akan membuat membantu menurunkan berat badan dan menyusutkan perut buncit.
Melilea 3 in 1 : Greenfield Organic, Soya, dan Apple Orchard











dapatkan paket harga diskon dengan bergabung bersama keluarga Melilea.

Dapatkan informasi selengkapnya, hubungi kami di 081802764762 - Bpk. Hans
Kami bantu anda dengan senang hati dan sampai berhasil. Salam sehat selalu...

Kamis, 20 Februari 2014

Mengapa Harus Rutin Makan Buah Apel?

Mengapa Harus Rutin Makan Buah Apel?

1. Memperpanjang usia
Berdasarkan penelitian oleh American Chemical Society tahun 2011, peneliti mengungkap bahwa apel memiliki khasiat memperpanjang usia hingga 10 persen pada binatang. Penelitian juga menunjukkan bahwa zat dalam apel bisa meningkatkan kemampuan motorik binatang. Meski penelitian ini dilakukan pada binatang, namun peneliti juga menjelaskan bahwa hal tersebut bisa berlaku pada manusia.
2. Meningkatkan kemampuan mengingat
Berdasarkan penelitian dari University of Massachusetts Lowell, mengonsumsi apel bisa meningkatkan produksi senyawa kimia yang menjadi penghubung antar sel otak yang bernama acetylcholine. Acetylcholine adalah hormon yang memiliki banyak fungsi termasuk membantu otak membentuk struktur baru yang pada gilirannya akan membantu otak lebih mudah mengingat. Selain itu, zat ini juga mencegah penurunan kemampuan mental pada orang yang sudah lanjut usia.
3. Mencegah serangan jantung dan stroke
Serangan jantung, stroke, dan penyakit yang menyerang arteri berkaitan dengan kolesterol jahat (kolesterol LDL). Di sini, apel bisa membantu Anda untuk mencegahnya karena apel memiliki kemampuan menurunkan tingkat kolesterol jahat hingga 23 persen. Uniknya, apel berhasil menurunkan tingkat kolesterol dan mencegah segala macam penyakit mematikan seperti serangan jantung dan stroke tersebut tanpa efek samping seperti obat penurun kolesterol lainnya.
4. Mencegah kanker
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Hawaii, terdapat kaitan antara mengonsumsi apel dengan risiko terkena kanker paru-paru pada pria dan wanita. Penelitian ini mengungkap bahwa mengonsumsi apel secara teratur bisa menurunkan risiko terkena kanker paru-paru sebesar 40 - 50 persen. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kadar antioksidan yang terdapat dalam apel. Antioksidan pada apel akan mematikan hormon yang berkaitan dengan munculnya kanker pada paru-paru.


Info konsumsi Sari buah Apple
Call 081802764762